NAMA : RINI DELMASARI
PRODI : BAHASA INDONESIA
KELAS : REGULER
foklor
MONYET YANG CURANG
Dahulu
kala, disebuah hutan belantara ,ditepi sungai tabir, ada seekor monyet dan
kura-kura. Mereka berdua adalah teman namun selalu bersaing,pada siang itu
mereka berdua hendak menanam pisang manis ,kura-kura menanam pisang yang sangat
kecil sedangkan monyet menanam pisang yang cukup besar. Melihat keadaan itu
monyet tertarik mengadakan suatu pertandingan dengan kura-kura karena monyet
yakin dia akan menang dalam pertandingan yang akan di buat dengan alasan pisang
yang ditanaminya cukup besar. dengan
sombong monyet berkata”eh kur kita bertanding ,pisang siapa yang duluan berbuah
dia akan menjadi bos dan yang kalah akan menjadi anak buah yang selalu
mengikuti perintah bos,oke” ujar monyet lalu kura-kura menjawab tanpa
keragu-raguan “baik lah jika itu yang kau inginkan teman ,aku bersedia menerima
pertandingan itu”.
Hari-berganti
hari. Pisang yang mereka tanami semakin tumbuh,pisang yang ditanami monyet kian
besar saja,sedangkan pisang kura-kura masih jauh tertinggal besarnya.monyet
tanpak senang dengan keadaan itu karena dia sangat yakin dia akan menang lalu
dia berkata kepada kura-kura” kur coba lihat pisang yang ku tanam sudah
lumanyan besar hanya menghitung minggu
dia akan berbuah,kau pasti kalah kur” kura-kura tak berputus asa dia selalu
berusaha merawat pisangnya sepenuh hati,setiap hari dipupuk dan disirami.
pada
suatu ketika disaat mereka menjengguk pohon pisang ,tiba-tiba monyet kehausan
dan berkata”kur aku sangat haus apa ada air yang bisa kuminum kur”lalu
kura-kura menjawab”bukan kah sungai tidak begitu jauh dari kita wahai temanku”.
“ah kau yang benar saja kur,mau jika temanmu pulang hanya tinggal nama,
disungai lagi banyak buaya yang beristirahat”kura-kura mengangguk dan berkata
”betul juga yang kamu katakan nyet”. Akhirnya kura-kura terdiam mencoba
berpikir mencari solusi,sementara monyet meronta kehausan, “aha ...aku punya
ide kur” ujar monyet dengan gembira, “apa idemu wahai temanku” tanya
kura-kura.monyet menjawab “aku punya pohon pisang yang besar yang banyak
mengandung air didalamnya, jika kuambil sebagian batang pohon pisang ini ,aku
juga belum kalah dalam pertandingan ini,masih tetap besar pohon pisangku”
monyet bergegas bergelantungan dipohon pisangnya ,akhirnya patahlah pohon
pisang monyet sebagian.segera monyet meminum air didalam batang pohon pisang
itu.
kura-kura tertawa melihat aksi temannya itu. Kura-kura
berkata “tidakkah kau rugi temanku ,melihat pisangmu yang tumbuh subur lalu kau
rusaki” . “jangan khawatir kur ,besok dia akan tumbuh lagi,aku ahli dalam
menanam pisang dibandingkan dengan engkau kur” kata monyet dengan sombong,
kura-kura hanya tersenyum dan berkata “jangan terlalu menyombongkan dirimu
wahai temanku” sambil menyirami batang pisangnya. ”bukan menyombongkan diri
sebab dari nenek moyangku dulu pisang adalah bagian dari kami”. jawab monyet
dengan bangga.
Telah
beberapa minggu monyet dan kura-kura tidak menjengguk pohon pisangnya karena
mereka pergi kebukit bungkuk melihat rusa yang lagi sakit,kemudian mereka berdua
pergilah menjengguk pohan pisang bersama-sama.setibanya disana kura-kura sangat
senang pohon pisangnya telah berbuah
dengan sempurna,buah yang cukup besar dengan warna kuning yang segar ,sementara
monyet menangis tersendu-sendu melihat pisang yang dia tanami telah mati. kura-kura
mencoba menghibur “sudahlah wahai temanku kita lupakan pertandingan itu,lebih
baik kita berdua menyantap pisangku saja” ujar kura-kura, lalu monyet menjawab
,”aku setuju”, “begini temanku aku tidak bisa memanjat diriku ini hanya bisa
berjalan dan berenang,sementara engkau sungguh pandai dalam memanjat ,bagaimana
jika engkau yang memajat pohon pisangku,masalah hasil kita bagi sama rata”.
Ujar kura-kura dengan penuh harapan, ”baiklah aku akan memanjat pohon pisang
ini” jawab monyet dengan rasa tak sabar ingin memanjat.
Monyetpun
memajat,dirinya sungguh kegirangan saat tangannya bersetehun dengan pisang yang
besar dan segar.monyetpun menemukan tempat yang nyaman untuk memetik pisang
dari tandannya.jemarinya mulai mengenggam pisang,dan menariknya dari tandan
dengan penuh tenanga.kesenangan yang dialami monyet membuatnya gelap mata dia
melupakan kura-kura yang menunggu dibawah pohon pisang.kura-kura bertanya
kepada monyet. “kenapa belum kau lempar pisangnya kebawah apa telah kau makan
sendiri diatas” tanya kura-kura dengan heran . “hahaha maaf teman salahmu
sendiri kenapa dirimu tidak bisa memanjat ,jika kau ingin dengan pisang besar
dan segar cepatlah memanjat sebelum kuhabiskan semua ini.kura-kura memohon
sambil berkata”kumohon teman berikan aku satu sisir saja dari satu tandan
pisang” dengan penuh rasa iba. “oh maaf panjat lah sendiri” jawab monyet sambil
menyantap pisang. “jika tak boleh satu sisir berikan aku sebiji saja dari satu
tandan pisang” ujar kura-kura dengan mata berkaca-kaca .“oh maaf panjat lah
sendiri” masih tetap menyatap pisang, ”jika tidak boleh sebiji tolong berikan
kulitnya sebagai tanda aku yang menanamnya” ujar kura-kura dengan sedih,
“kulitpun ku tak bisa beri teman,memang engkau yang menanam ,tapi engkau tak
bisa memanennya,dari pada pisang ini busuk dibatang atau dimakan burung-burung
lebih baik teman mu ini yang memakan”, melihat sikap monyet yang keterlaluan
,kura-kura pergi meninggalkan pohon pisang dengan tangis yang tersendu-sendu.
ketika diperjalan
pulang,malapetaka menimpa kura-kura,dia ditangkap oleh laki-laki dewasa dan
disekap dalam sebuah rumah tua dengan keadaan dikurung. Laki-laki tua itu mengasah
pisaunya agar lebih tanjam lagi niatnya dia akan menyembelih kura-kura.namun
kura-kura pasrah mungkin memang telah tiba waktunya itulah yang ada dalam benak
kura-kura. Ketika kura-kura mengenang nasibnya yang begitu malang,lewat lah
temannya si monyet sambil bersiul-siul, “eh kur kenapa kamu dikurung dan diikat”ujar
simonyet.Spontan kura-kura menjawab “aku hendak dinikahkan dengan putri raja
teman,sungguh hatiku tak berniat“ , “benarkah” , “ia, coba engkau lihat
laki-laki dewasa itu dia mengasah pisaunya untuk menyembelih kerbau,kambing dan
ayam untuk pesta ku malam ini” ujar
kura-kura dengan pura-pura sedih, “ wah sungguh beruntung nasibmu,andai aku
menjadi engkau teman “ ujar monyet,
“kalau begitu engkau saja yang menggantikan ku dikurungan ini” , monyet sangat
mau dengan tawaran itu , monyetpun mengakat kurungan dan melepaskan ikatan
dikaki dan tangan kura-kura, “kur mohon ikat tangan dan kakiku,lalu kau kurung
aku” kata monyet tak sabar , “baiklah teman” sambil mengikat, ” kuharap dirimu
bahagia” ujar kura-kura bergegas meninggalkan monyet.
Kura-kura
kini hidup bebas,dia telah berhasil keluar dari maut ,dan juga tak ada lagi
teman yang curang terhadapnya. Dan pada akhirnya nasib monyetlah yang malang
mati dalam keadaan disembilih gara-gara berharap dinikahkan dengan anak raja
mitos
1.jangan bersiul dimalam hari ,nanti masuk neraka
maksud yang sebenarnya : dimalam hari waktunya tidur,makanya
jangan bersiul
karena berisik hal itu akan menganggu
ketenangan
orang yang sedang tidur
2.jangan memakai baju baru dimalam hari,nanti akan
terbakar
maksud
yang sebanarnya : disaat mau tidur
utuk apa pakai baju baru,cukup
baju yang lama ,karena akan aneh apabila
dipandang
mengenakan baju baru disaat mau tidur.
3.Jangan memanggil nama disaat hujan dan petir ,karena
akan disambar petir
Maksud
yang sebenarnya : disaat hujan dan
petir tidak akan kedegaran apabila
berbicara ,akan membuat orang binggung saja
apabila
memanggil seseorang
4.orang hamil,tidak boleh duduk didepan pintu,nanti
susah anaknya keluar/melahirkan
maksud
yang sebenarnya : orang hamil dengan
perut besar dan postur tubuh
besar akan menghalangi jalan masuk/keluar
rumah
selain itu nanti bisa-bisa
tersenggol/tersepak dengan
perutnya oleh orang yang masuk/keluar rumah.
5.Jangan berebut piring,nanti kamu akan menikah dengan
janda/duda
Maksud
yang sebenarnya : jangan berebut piring nanti pecah/takut
piring pecah
6.Jangan makan terlalu lama ,nanti mendapatkan suami
tua
Maksud
yang sebenarnya : jangan makan
terlalu lama ,jika bisa makanlah
Dengan cepat,karena akan membuang waktu,
apabila
Makan dalam waktu yang lama
7.Jangan membunuh katak,nanti ibumu meninggal
Maksud
yang sebenarnya :ini digunakan
sebagai pengajar kepada anak-anak
Jangan membunuh katak,dia juga ingin hidup
8.Jangan tidur diwaktu sore, nanti mati muda
Maksud
yang sebenarnya : Sore adalah
waktunya mandi,dan solat asar serta
Menunggu Datangnya waktu Maggrib.
9.Jangan menjahit dimalam hari,nanti matamu akan buta
Maksud
yang sebenarnya : Zaman Dahulu belum
ada lampu listrik masih lampu
Tradisional makanya dilarang menjahit diwaktu
Malam karena Takut tangan akan terluka/tertusuk
Jarum.
10.Jangan
sampai tidur terbawa sisa nasi,nanti bermimpi dikejar harimau
Maksud
yang sebenarnya : Supaya tempat
tidur jangan kotor,selalu dalam
Keadaan bersih agar dapat tidur dengan nyaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar