Kamis, 08 Januari 2015

FOKLAR & MITOS



NAMA                  : RINI DELMASARI
PRODI                   : BAHASA INDONESIA
KELAS                    : REGULER

foklor

MONYET YANG CURANG
Dahulu kala, disebuah hutan belantara ,ditepi sungai tabir, ada seekor monyet dan kura-kura. Mereka berdua adalah teman namun selalu bersaing,pada siang itu mereka berdua hendak menanam pisang manis ,kura-kura menanam pisang yang sangat kecil sedangkan monyet menanam pisang yang cukup besar. Melihat keadaan itu monyet tertarik mengadakan suatu pertandingan dengan kura-kura karena monyet yakin dia akan menang dalam pertandingan yang akan di buat dengan alasan pisang yang ditanaminya cukup besar.  dengan sombong monyet berkata”eh kur kita bertanding ,pisang siapa yang duluan berbuah dia akan menjadi bos dan yang kalah akan menjadi anak buah yang selalu mengikuti perintah bos,oke” ujar monyet lalu kura-kura menjawab tanpa keragu-raguan “baik lah jika itu yang kau inginkan teman ,aku bersedia menerima pertandingan itu”.
            Hari-berganti hari. Pisang yang mereka tanami semakin tumbuh,pisang yang ditanami monyet kian besar saja,sedangkan pisang kura-kura masih jauh tertinggal besarnya.monyet tanpak senang dengan keadaan itu karena dia sangat yakin dia akan menang lalu dia berkata kepada kura-kura” kur coba lihat pisang yang ku tanam sudah lumanyan besar hanya menghitung  minggu dia akan berbuah,kau pasti kalah kur” kura-kura tak berputus asa dia selalu berusaha merawat pisangnya sepenuh hati,setiap hari dipupuk dan disirami.
            pada suatu ketika disaat mereka menjengguk pohon pisang ,tiba-tiba monyet kehausan dan berkata”kur aku sangat haus apa ada air yang bisa kuminum kur”lalu kura-kura menjawab”bukan kah sungai tidak begitu jauh dari kita wahai temanku”. “ah kau yang benar saja kur,mau jika temanmu pulang hanya tinggal nama, disungai lagi banyak buaya yang beristirahat”kura-kura mengangguk dan berkata ”betul juga yang kamu katakan nyet”. Akhirnya kura-kura terdiam mencoba berpikir mencari solusi,sementara monyet meronta kehausan, “aha ...aku punya ide kur” ujar monyet dengan gembira, “apa idemu wahai temanku” tanya kura-kura.monyet menjawab “aku punya pohon pisang yang besar yang banyak mengandung air didalamnya, jika kuambil sebagian batang pohon pisang ini ,aku juga belum kalah dalam pertandingan ini,masih tetap besar pohon pisangku” monyet bergegas bergelantungan dipohon pisangnya ,akhirnya patahlah pohon pisang monyet sebagian.segera monyet meminum air didalam batang pohon pisang itu.
kura-kura tertawa melihat aksi temannya itu. Kura-kura berkata “tidakkah kau rugi temanku ,melihat pisangmu yang tumbuh subur lalu kau rusaki” . “jangan khawatir kur ,besok dia akan tumbuh lagi,aku ahli dalam menanam pisang dibandingkan dengan engkau kur” kata monyet dengan sombong, kura-kura hanya tersenyum dan berkata “jangan terlalu menyombongkan dirimu wahai temanku” sambil menyirami batang pisangnya. ”bukan menyombongkan diri sebab dari nenek moyangku dulu pisang adalah bagian dari kami”. jawab monyet dengan bangga.
            Telah beberapa minggu monyet dan kura-kura tidak menjengguk pohon pisangnya karena mereka pergi kebukit bungkuk melihat rusa yang lagi sakit,kemudian mereka berdua pergilah menjengguk pohan pisang bersama-sama.setibanya disana kura-kura sangat senang pohon pisangnya telah berbuah  dengan sempurna,buah yang cukup besar dengan warna kuning yang segar ,sementara monyet menangis tersendu-sendu melihat  pisang yang dia tanami telah mati. kura-kura mencoba menghibur “sudahlah wahai temanku kita lupakan pertandingan itu,lebih baik kita berdua menyantap pisangku saja” ujar kura-kura, lalu monyet menjawab ,”aku setuju”, “begini temanku aku tidak bisa memanjat diriku ini hanya bisa berjalan dan berenang,sementara engkau sungguh pandai dalam memanjat ,bagaimana jika engkau yang memajat pohon pisangku,masalah hasil kita bagi sama rata”. Ujar kura-kura dengan penuh harapan, ”baiklah aku akan memanjat pohon pisang ini” jawab monyet dengan rasa tak sabar ingin memanjat.

            Monyetpun memajat,dirinya sungguh kegirangan saat tangannya bersetehun dengan pisang yang besar dan segar.monyetpun menemukan tempat yang nyaman untuk memetik pisang dari tandannya.jemarinya mulai mengenggam pisang,dan menariknya dari tandan dengan penuh tenanga.kesenangan yang dialami monyet membuatnya gelap mata dia melupakan kura-kura yang menunggu dibawah pohon pisang.kura-kura bertanya kepada monyet. “kenapa belum kau lempar pisangnya kebawah apa telah kau makan sendiri diatas” tanya kura-kura dengan heran . “hahaha maaf teman salahmu sendiri kenapa dirimu tidak bisa memanjat ,jika kau ingin dengan pisang besar dan segar cepatlah memanjat sebelum kuhabiskan semua ini.kura-kura memohon sambil berkata”kumohon teman berikan aku satu sisir saja dari satu tandan pisang” dengan penuh rasa iba. “oh maaf panjat lah sendiri” jawab monyet sambil menyantap pisang. “jika tak boleh satu sisir berikan aku sebiji saja dari satu tandan pisang” ujar kura-kura dengan mata berkaca-kaca .“oh maaf panjat lah sendiri” masih tetap menyatap pisang, ”jika tidak boleh sebiji tolong berikan kulitnya sebagai tanda aku yang menanamnya” ujar kura-kura dengan sedih, “kulitpun ku tak bisa beri teman,memang engkau yang menanam ,tapi engkau tak bisa memanennya,dari pada pisang ini busuk dibatang atau dimakan burung-burung lebih baik teman mu ini yang memakan”, melihat sikap monyet yang keterlaluan ,kura-kura pergi meninggalkan pohon pisang dengan tangis yang tersendu-sendu.
  ketika diperjalan pulang,malapetaka menimpa kura-kura,dia ditangkap oleh laki-laki dewasa dan disekap dalam sebuah rumah tua dengan keadaan dikurung. Laki-laki tua itu mengasah pisaunya agar lebih tanjam lagi niatnya dia akan menyembelih kura-kura.namun kura-kura pasrah mungkin memang telah tiba waktunya itulah yang ada dalam benak kura-kura. Ketika kura-kura mengenang nasibnya yang begitu malang,lewat lah temannya si monyet sambil bersiul-siul, “eh kur kenapa kamu dikurung dan diikat”ujar simonyet.Spontan kura-kura menjawab “aku hendak dinikahkan dengan putri raja teman,sungguh hatiku tak berniat“ , “benarkah” , “ia, coba engkau lihat laki-laki dewasa itu dia mengasah pisaunya untuk menyembelih kerbau,kambing dan ayam untuk  pesta ku malam ini” ujar kura-kura dengan pura-pura sedih, “ wah sungguh beruntung nasibmu,andai aku menjadi engkau teman “  ujar monyet, “kalau begitu engkau saja yang menggantikan ku dikurungan ini” , monyet sangat mau dengan tawaran itu , monyetpun mengakat kurungan dan melepaskan ikatan dikaki dan tangan kura-kura, “kur mohon ikat tangan dan kakiku,lalu kau kurung aku” kata monyet tak sabar , “baiklah teman” sambil mengikat, ” kuharap dirimu bahagia” ujar kura-kura bergegas meninggalkan monyet.
            Kura-kura kini hidup bebas,dia telah berhasil keluar dari maut ,dan juga tak ada lagi teman yang curang terhadapnya. Dan pada akhirnya nasib monyetlah yang malang mati dalam keadaan disembilih gara-gara berharap dinikahkan dengan anak raja








mitos
1.jangan bersiul dimalam hari ,nanti masuk neraka
maksud yang sebenarnya       : dimalam hari waktunya tidur,makanya jangan bersiul
                                                               karena berisik hal itu akan menganggu ketenangan 
                                                               orang yang sedang tidur
                                                              

2.jangan memakai baju baru dimalam hari,nanti akan terbakar
            maksud yang sebanarnya       : disaat mau tidur utuk apa pakai baju baru,cukup
                                                              baju yang lama ,karena akan aneh apabila dipandang
                                                              mengenakan baju baru disaat mau tidur.

3.Jangan memanggil nama disaat hujan dan petir ,karena akan disambar petir
            Maksud yang sebenarnya       : disaat hujan dan petir tidak akan kedegaran apabila
                                                              berbicara ,akan membuat orang binggung saja apabila
                                                              memanggil seseorang

4.orang hamil,tidak boleh duduk didepan pintu,nanti susah anaknya keluar/melahirkan
            maksud yang sebenarnya       : orang hamil dengan perut besar dan postur tubuh
                                                              besar akan menghalangi jalan masuk/keluar rumah
                                                              selain itu nanti bisa-bisa tersenggol/tersepak dengan
                                                              perutnya oleh orang yang masuk/keluar rumah.

5.Jangan berebut piring,nanti kamu akan menikah dengan janda/duda
            Maksud yang sebenarnya       :  jangan berebut piring nanti pecah/takut piring pecah



6.Jangan makan terlalu lama ,nanti mendapatkan suami tua
            Maksud yang sebenarnya       : jangan makan terlalu lama ,jika bisa makanlah
                                                              Dengan cepat,karena akan membuang waktu, apabila
                                                              Makan dalam waktu yang lama

7.Jangan membunuh katak,nanti ibumu meninggal
            Maksud yang sebenarnya       :ini digunakan sebagai pengajar kepada anak-anak
                                                             Jangan membunuh katak,dia juga ingin hidup

8.Jangan tidur diwaktu sore, nanti mati muda
            Maksud yang sebenarnya       : Sore adalah waktunya mandi,dan solat  asar serta
                                                              Menunggu Datangnya waktu Maggrib.

9.Jangan menjahit dimalam hari,nanti matamu akan buta
            Maksud yang sebenarnya       : Zaman Dahulu belum ada lampu listrik masih lampu
                                                              Tradisional makanya dilarang menjahit diwaktu
                                                              Malam karena Takut tangan akan terluka/tertusuk
                                                               Jarum.

10.Jangan  sampai tidur terbawa sisa nasi,nanti bermimpi dikejar harimau
            Maksud yang sebenarnya       : Supaya tempat tidur jangan kotor,selalu dalam  
                                                              Keadaan bersih agar dapat tidur dengan nyaman
                                                             


           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar